Oleh: Abu Ahmad Said Yai*
Lafaz Ayat-Ayat:
{فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى (5) وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى (6) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى (7) وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى (8) وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى (9) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى (10)}
Artinya: ”(5) Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, (6) dan membenarkan adanya pahala yang terbaik, (7)maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (8) Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, (9)serta mendustakan pahala terbaik, (10)maka kelak kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (QS Al-Lail : 5-10)
Tafsir Ringkas
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى}
“Adapun orang yang memberikan” apa-apa yang diperintahkan oleh Allah berupa ibadah-ibadah harta, seperti: zakat, kafarat, nafkah, sedekah, infak di dalam kebaikan; begitu pula dengan ibadah-ibadah badan, seperti: shalat, puasa dan sejenisnya; dan juga ibadah badan-harta, seperti: haji dan umrah dll.
“Dan bertakwa” dari melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah, berupa: maksiat dan perbuatan haram, kesyirikan dll.
Selengkapnya